Menjadi Pemagang itu Setiap Hari Belajar!
Halo, semuanya.
Perkenalkan, saya Nisa, mahasiswi salah satu universitas di Indonesia👋
Selama kurang lebih satu bulan saya akan magang di HaroHaro.
Akhirnya, saya tiba di Jepang!
“Jepang itu benar-benar dingin!” 🥶
Itulah yang terlintas di pikiran saya saat pertama kali saya sampai di Jepang (walaupun masih musim gugur sih..)
Karena di Indonesia hanya ada dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Sekarang sudah seminggu lebih saya berada di Jepang dan mulai terbiasa dengan kehidupan di sini.
Saya berusaha setiap hari dari dinginnya Jepang!
🌞 🌞 🌞
Pada minggu pertama, saya diajarkan banyak hal oleh mentor yang membimbing saya, seperti peraturan yang ada di perusahaan dan bisnis manner di Jepang.
Saya juga belajar tentang *aisatsu, hourensou, meishi koukan, dan lain-lain.
Menurut saya hal tersebut lumayan ketat, tetapi juga luar biasa.
Di Indonesia, budaya seperti itu tidak terlalu diterapkan.
Penjelasan dari mentor saya mudah untuk dipahami, oleh karena itu saya jadi sangat terbantu.
Saya juga mempelajari tentang produk-produk yang ada di HaroHaro seperti wallpaper dan tile (pelapis lantai)
Mempelajari hal tersebut sangat menarik karena terdapat banyak jenis warna dan fungsinya.
Karena rumah-rumah di Indonesia biasanya menggunakan cat dinding dan lantai keramik, rasanya menarik jika saya mencoba untuk memasang wallpaper sendiri.
Saya pernah mengecat kamar saya sendiri dengan cat dinding, tetapi jika bisa memasang wallpaper, akan menjadi pengalaman baru untuk saya.
Saya juga mengunjungi pabrik perusahaan.
Di sana terdapat mesin untuk menempelkan lem ke wallpaper dan studio foto.
Di studio foto, saya belajar mengambil foto yang baik.Ini adalah foto yang saya ambil. Foto tersebut sudah dibagikan di Twitter.
Saya berkesempatan untuk melihat pemasangan wallpaper secara langsung oleh ahlinya.
Pemasangannya begitu cepat dan rapih, membuat saya sangat terkesan.
Ketika melihat itu, rasanya saya jadi ingin memasang wallpaper sendiri.
☔ ☔ ☔
Dari hal-hal yang telah saya pelajari sampai saat ini, saya jadi tahu bahwa terdapat perbedaan antara interior Jepang dan Indonesia.
Selama ini saya mengira bahan yang digunakan untuk melapisi dinding dan lantai di Jepang dan di Indonesia itu sama, tetapi ternyata berbeda.
Ini menjadi pelajaran baru untuk saya.
Masih banyak hal yang belum saya mengerti tentang interior, jadi mulai sekarang pun saya akan terus belajar.
Saya akan berusaha ❕❕😊
catatan
*挨拶 (aisatsu): salam
*報連相 (hourensou): 報告 (houkoku) = melaporkan, 連絡 (renraku) = menginformasikan, 相談 (soudan) = konsultasi
*名刺交換 (meishi koukan): bertukar kartu nama
Artikel ini juga tersedia dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris.
この記事が気に入ったらサポートをしてみませんか？