オンライン署名インドネシア語翻訳 Kami memprotes sistem Invoice, yang memiliki dampak negatif pada kehidupan semua orang yang tinggal di Jepang.
Pencetus Tanda Tangan: Asosiasi Freelance untuk sistem Invoice
Apa yang dimaksud dengan sistem Invoice? Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menyuarakan pendapat Anda dan mengambil tindakan selain menandatangani petisi online, silakan kunjungi situs web kami → https://stopinvoice.org/》
Sistem Invoice dimulai pada tanggal 1 Oktober 2023
Sistem Invoice adalah kenaikan pajak konsumsi yang tarif pajaknya tidak berubah.
Karena tarif pajak tidak berubah, "perasaan kenaikan pajak" tidak mudah terlihat, namun dengan diperkenalkannya sistem Invoice, dapat dipastikan bahwa baik dunia usaha maupun konsumen akan menanggung beban kenaikan pajak tersebut.
Banyak dari Anda yang saat ini dimintai faktur pajak oleh mitra bisnis Anda atau diberitahu oleh akuntan Anda untuk mendapatkan faktur pajak untuk bukti pengeluaran Anda.
Alasan mengapa "faktur pajak" diperlukan sebagai pengganti kuitansi dan faktur konvensional adalah karena faktur pajak memiliki nilai "tiket emas" bagi bisnis. Sebaliknya, kegagalan untuk mendapatkan faktur pajak, yang merupakan tiket emas, akan mengakibatkan peningkatan jumlah pajak konsumsi yang dibayarkan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai apa sebenarnya sistem Invoice itu.
Hingga saat ini, bisnis kena pajak dengan penjualan tahunan melebihi 10 juta yen dapat mengurangi pajak konsumsi atas pembelian dari pajak konsumsi atas penjualan jika mereka memiliki faktur pajak. Hal ini disebut "kredit untuk pajak pembelian".
Contoh.
Penjualan 55 juta yen (termasuk pajak konsumsi 5 juta yen)
Pembelian 11 juta yen (termasuk pajak konsumsi 1 juta yen)
Pajak konsumsi untuk penjualan 5 juta yen - Pajak konsumsi untuk pembelian 1 juta yen = Pembayaran pajak 4 juta yen
Di bawah sistem Invoice, hanya faktur pajak dengan nomor registrasi (yaitu faktur yang memenuhi syarat) yang dapat digunakan untuk mengurangi pajak pembelian, sehingga dalam contoh di atas, pengurangan 1 juta yen tidak dapat dilakukan. Dalam contoh di atas, jumlah pajak konsumsi yang dibayarkan akan naik dari 4 juta yen menjadi 5 juta yen.
Dengan kata lain, sistem Invoice dapat digambarkan sebagai "perubahan dalam mekanisme pemotongan pajak konsumsi atas pembelian".
Meskipun demikian, tidak semua orang dapat menerbitkan faktur pajak.
Satu-satunya faktur adalah faktur dengan 13 digit angka yang diawali dengan "T" yang Anda ajukan ke kantor pajak dan disetujui oleh kepala kantor pajak tersebut, dan untuk menerbitkan faktur semacam itu, Anda harus menjadi "perusahaan kena pajak" yang membayar pajak konsumsi.
Untuk pengusaha bebas pajak seperti pekerja lepas dan pemilik usaha perorangan dengan penjualan tahunan sebesar 10 juta yen atau kurang, menjadi pengusaha penerbit faktur pajak adalah "peningkatan pajak konsumsi".
Di sisi lain, jika pengusaha tidak kena pajak tidak mengkonversi menjadi pengusaha kena pajak dan gagal menerbitkan faktur, pengusaha kena pajak yang berbisnis dengannya akan bertanggung jawab atas "kenaikan pajak konsumsi" karena tidak dapat mengurangi pembelian kena pajak untuk jumlah ini.
Jika pengusaha kena pajak tidak dapat menanggung beban pajak yang meningkat, mereka pada gilirannya akan menaikkan harga layanan dan barang yang mereka jual dan membebankan "kenaikan pajak konsumsi" pada konsumen.
Sistem Invoice yang diberlakukan pada tahun 2016 tidak menyatakan siapa yang akan menanggung beban kenaikan pajak: "pengusaha kena pajak", "pengusaha tidak kena pajak", atau "konsumen". Dengan demikian, pengusaha tidak kena pajak dikenakan "diskon" dan "pengecualian perdagangan", dan perusahaan yang ingin terus berbisnis dengan pengusaha tidak kena pajak akan menanggung beban yang meningkat.
Komisi Perdagangan Adil Jepang telah menerbitkan panduan tentang sistem Invoice, tetapi saat ini bahkan "penangguhan transaksi karena faktur yang tidak terdaftar" tampaknya tidak termasuk dalam Undang-Undang Anti Monopoli. Dengan lebih dari 10 juta pengusaha yang dikatakan terkena dampak, sulit untuk percaya bahwa JFTC dapat berfungsi sebagai jaring pengaman.
Meningkatnya beban administrasi adalah masalah utama lainnya akibat sistem Invoice.
Menurut data dari survei swasta, penerapan sistem ini akan menelan biaya lebih dari 4 triliun yen per tahun. Menurut survei kami, lebih dari 30% staf akuntansi mengindikasikan bahwa mereka ingin berhenti dari pekerjaan akuntansi mereka karena beban administrasi yang berlebihan yang disebabkan oleh sistem ini.
Selain itu, lemahnya keamanan situs web Publikasi Bisnis Faktur Berkualitas, di mana informasi seperti nama asli pemilik dapat diunduh secara massal dengan pemrograman sederhana, merupakan penyimpangan dari perspektif perlindungan informasi pribadi.
Di tengah tentangan dari berbagai industri, sistem Invoice telah menjadi lebih rumit, penuh dengan langkah-langkah transisi dan pengecualian khusus, dan jauh dari tiga prinsip pajak "adil, netral, dan sederhana" karena langkah-langkah pelonggaran drastis yang diambil enam bulan sebelum dimulainya sistem.
Adapun satu-satunya alasan untuk memperkenalkan sistem ini, "pengenaan pajak yang sesuai dengan tarif pajak berganda," pemerintah dan kementerian Keuangan bahkan belum mempresentasikan jumlah "kasus yang tidak sesuai" yang akan menjadi dasar legislasi, dan bahkan saat ini, tujuh tahun setelah RUU tersebut disahkan, tidak ada penjelasan yang masuk akal.
Pengusaha tidak kena pajak yang tidak menerbitkan faktur pajak telah menjadi sasaran tuduhan fitnah "penghindaran pajak", "mencubit", dan "suap". Namun, Kementerian Keuangan telah menyatakan pandangannya dalam Diet bahwa tidak ada "pajak setoran" dalam pajak konsumsi, dan Undang-Undang Pajak Konsumsi tidak mendefinisikan pajak konsumsi sebagai "setoran" atau "pajak keuntungan".
Masih belum banyak yang tahu bahwa pajak konsumsi adalah pajak yang keras yang harus dibayar meskipun perusahaan dalam keadaan merugi atau bangkrut.
Kami percaya bahwa sistem Invoice akan mempengaruhi semua orang yang tinggal di negara ini, terlepas dari ukuran bisnis atau industri (misalnya, Diet telah menjelaskan bahwa pengenalan sistem ini akan meningkatkan tagihan listrik).
Untuk alasan-alasan di atas, kami memprotes keras sistem ini dan mendesak pemerintah untuk meninjau ulang sistem Invoice, membatalkannya, dan menangguhkan operasinya untuk sementara waktu.
Permintaan Donasi
Kami adalah tim sukarelawan yang terdiri dari sekitar 10 anggota, banyak di antaranya adalah pekerja lepas, pengusaha perseorangan, atau karyawan perusahaan yang menghadapi masalah pekerjaan, pengasuhan anak, dan perawatan.
Aktivitas kami didasarkan pada suara Anda.
Di sisi lain, ada biaya harian yang dikeluarkan dalam kegiatan kami untuk mengumpulkan suara Anda dan menyampaikannya kepada pemerintah dan media.
Jika Anda ingin membantu kegiatan kami, kami menerima dukungan Anda dalam bentuk donasi.
https://checkout.square.site/merchant/ML0M25MR0RZ33/checkout/ZWBLCRKAUL6OVLIUJPFUFHHI?src=embed
この記事が気に入ったらサポートをしてみませんか？